Skip to content

Dewandaru, Pohon Pembawa Wahyu Dewa Untuk Manusia

  • by

43 daun dewandaru

 

Siapa yang tidak mengenal Dewandaru? Tanaman yang kerap disebut dalam pewayangan ini tampaknya memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Jawa. Seperti namanya, dalam kamus istilah, Dewandaru ini memiliki makna pembawa wahyu dewa. Hal ini tidak lepas dari banyaknya khasiat dari pohon ini, utamanya daun Dewandaru.

Dewandaru tumbus di daerah yang beriklim panas. Di Indonesia, tumbuhan ini paling banyak berada di Karimunjawa sedangkan di beberapa kota di Jawa, keberadaannya mulai langka ditemukan. Pohon memiliki akar yang tunggang serta batang yang bulat tegak dan bergetah.  Buahnya seperti cermai namun agak besar dengan warna hijau, oranye, dan merah ketika sudah matang. Daunnya sendiri berbentuk lonjong dengan runcing di pucuknya. Daun inilah yang kerap diburu sebab memiliki banyak khasiat.

Jika di Karimunjawa, batang pohon Dewantaru dimanfaatkan untuk membuat tongkat dan dipercayai membawa hoki tersendiri. Karena mitos yang beredar di masyarakat mengenai kesaktian pohon ini, Dewandaru juga tidak jarang dijadikan jimat untuk keberuntungan ataupun media untuk mengusir makhluk halus. Buah dari pohon Dewandaru sendiri dapat menjadi cemilan yang lezat karena rasanya yang manis, asam, sepat. Di beberapa kota, buah Dewandaru ini kerap dijadikan selai. Kemudian daun Dewandaru ini telah diteliti dan memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh seperti flavonoid, karotenoid, likopen, dan saponin dan kandungan lainnya.

Biasanya, daun Dewandaru dipakai orang untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Namun ada banyak sekali khasiat dari pohon Dewandaru ini seperti obat diare, antorematis, mengatasi gula darah, kanker, dan kandungan karotenoid menjadi anti oksidan yang mampu melindungi tubuh. Daun Dewandaru ini juga memiliki kemampuan untuk menjaga imun sehingga baik jika dikonsumsi sehari-hari untuk perawatan tubuh.

Agar tubuh tetap sehat, Anda dapat mencoba ramuan berikut ini. pertama-tama cuci bersih daun Dewandaru kurang lebih sekitar 5 lembar. Rebuh dengan air yang kecil. Jika sudah mendidih dan airnya berubah warna, matikan api dan saring air rebusan daun Dewandaru. Minum secara rutin dan perhatian perubahan dalam tubuh Anda. Cara ini tentu lebih efektif untuk mencegah penyakit dibandingkan harus menunggu terserang penyakit.