Perjalanan wisata goa merupakan salah satu jenis wisata alam populer yang menampilkan berbagai jenis keindahan alam yang sangat hebat. Goa Pindul merupakan salah satu bentuk wisata alam yang sangat hebat di Jogja. Di sepanjang goa terdapat sungai yang mengalir di sepanjang goa. Jenis aktivitas yang biasa dilakukan di dalam goa ini disebut dengan cave tubing. Para wisatawan menggunakan pelampung untuk menyusuri sepanjang aliran sungai yang ada di goa tersebut. Kegiatan ini hampir sama dengan rafting tapi kegiatan ini khusus dilakukan dalam aliran sungai yang lebih tenang.
Panjang goa ini mencapai 350 meter dan lebarnya sekitar 5 meter. Beberapa macam situasi juga ditemukan pada saat melintas di aliran sungai tersebut. Situasi ini meliputi zona terang yang terjadi pada saat baru memasuki goa dan menikmati pemandangan yang lebih terang dan jelas. Pada situasi ini seseorang dapat melihat berbagai tumbuhan yang ada di sekitar mulut goa dan kondisi perairan di dalam goa tersebut.
Berpindah ke area yang lebih gelap akan ditemukan situasi lain yang disebut zona remang. Situasi ini akan didapati pada saat telah memasuki area yang lebih dalam setelah bergerak beberapa meter menuju bagian dalam goa. Area yang semakin gelap akan didapati setelah jauh memasuki goa. Pada kondisi ini akan dibutuhkan lampu penerang untuk mengamati situasi yang ada di dalam goa.

unsplash.com
Goa Pindul di Dalam Legenda.
Asal dari nama Goa Pindul ini dibuat dalam sebuah cerita yang menjelaskan tentang sebuah kejadian pada saat dua orang bernama Ki Ageng Pemanahan dan Ki juru Mertani diperintahkan oleh Panembahan Senopati Mataram untuk membunuh seorang anak bayi yang merupakan anak dari putrinya sendiri.
Kedua orang ini tidak ingin untuk menjalankan perintah tersebut dan memilih untuk pergi membawa bayi tersebut menuju arah Timur. Setelah agak jauh berjalan mereka akhirnya berhenti pada sebuah kaki bukit. Di sini mereka mengeluarkan kesaktian mereka yang membuat kaki bukit tersebut runtuh dan meninggalkan lubang besar. Di dalam lubang terdapat air yang mengalir di sepanjang lubang tersebut.
Bayi ini kemudian dimandikan di kaki bukit yang telah mereka hancurkan menggunakan mata air yang mengaliri lobang tersebut. Walaupun memiliki kesaktian yang bisa meruntuhkan bukit, memandikan bayi bukanlah perkara yang mudah. Mereka menjadi kewalahan untuk menangani bayi dan membuat pipi bayi tersebut terbentur dinding goa. Benturan ini mengakibatkan benjolan yang dalam bahasa jawa disebut dengan Pindul. Ini adalah asal dari nama goa dan pembentukannya untuk menjelaskan situasi goa yang cukup unik.

unsplash.com
Lokasi dan Bagian Dalam Goa
Di dalam goa akan ditemukan beberapa hal unik yang mungkin tidak dapat sering kita lihat. Dinding Goa dipenuhi berbagai hal yang biasa ditemukan di dalam goa. Karena goa ini dialiri sungai maka dindingnya agak lembab dan cahaya yang masuk ke dalam goa membuat segerombolan kelelawar dapat terlihat. Setiap ada suara dan cahaya kelelawar ini akan membuat keributan sehingga pengalaman yang dihasilkan cukup unik.
Di tengah goa terdapat ruangan yang cukup besar. Ruangan ini juga memiliki lubang yang berada tepat di puncak ruangan. Tim penyelamat biasanya menggunakan lubang ini sebagai jalan masuk ketika harus menyelamatkan orang. Sinar matahari dapat masuk ke dalam lobang dan memberikan kesempatan untuk mengamati pemandangan di bagian dalam goa yang indah.
Wisatawan pengguna paket wisata jogja yang mengunjungi goa ini akan menggunakan pelampung. Didalam goa akan ditemukan sebuah stalaktit dengan ukuran sangat besar. Ukurannya yang besar diperkirakan tidak akan dapat dirangkul dengan rentangan tangan 5 orang dewasa. Satalaktit ini dikatakan dapat membuat penampilan menjadi cantik atau bahkan awet muda untuk perempuan. Sedangkan untuk pria dapat meningkatkan vitalitas. Cara untuk mendapatkan kekuatan ini sangat mudah yaitu dengan meminum air yang menetes dari ujung stalaktit tersebut.

unsplash.com
Posisi goa ini tepatnya di desa Gelaran 1 yang merupakan salah satu desa di Kelurahan Bejiharjo. Goa ini masih merupakan bagian dari kota Jogja yang posisinya terletak di Kabupaten Gunung Kidul. Menggunakan transportasi menuju goa ini dapat menggunakan angkutan umum dari Jogja dengan menggunakan arah ke Malioboro kemudian menggunakan angkot ke arah Terminal Giwangan. Dari sini melanjutkan ke Kota Wonosari dan menaiki angkot khusus menuju Goa Pindul. Kendaraan pribadi juga akan menggunakan rute serupa bergantung pada pemahaman pada aplikasi peta yang digunakan.
Untuk memasuki goa ini akan dikenakan tarif tiket masuk. Harga yang harus dibayarkan berbeda sesuai dengan kegiatan. Berikut daftar harga yang di sesuaikan dengan kegiatan wisatawan di dalam goa:
- Caving di Goa Pindul 35 ribu rupiah
- River Tubing di Sungai Oya 45 ribu rupiah
- Menyusuri Goa Sriti 30 ribu rupiah
- Menyusuri Goa Gelatik 30 ribu rupiah
- Menyusuri Goa Asri 20 ribu rupiah
- Menyusuri Goa Emas 25 ribu rupiah
Ada beberapa jenis biaya khusus yang juga ditetapkan pada daerah wisata ini. Misalnya, harga tiket untuk wisatawan asing akan dikenakan biaya yang lebih besar yaitu sebesar 50 ribu rupiah. Ada juga pajak retribusi di Goa Pindul dengan tarif 10 ribu rupiah.