Skip to content

Tips Menulis Surat Pernyataan dengan Tepat

  • by

Sama halnya dengan surat formal lainnya yang mempunyai legalitas, surat pernyataan pun demikian adanya. Terlebih untuk jenis surat ini sering digunakan terutama untuk hal-hal penting, seperti melamar pekerjaan, menjalankan ikatan dinas dan lain sebagainya. Memiliki format penulisan yang runtut, penggunaan kalimat lugas, tata bahasa yang baku serta mengikat dan dapat dipertanggung jawabkan isinya menjadikan surat ini sering digunakan diarsipkan sebagai dokumen penting. Penasaran bagaimana menuliskan surat pernyataan tersebut? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Definisi dan Fungsi Surat Pernyataan

Surat pernyataan merupakan salah satu jenis surat formal yang berisi suatu keterangan akan data diri pembuat surat atau dapat pula berisi suatu pernyataan tertulis atas suatu keadaan dan kondisi tertentu. Keberadaan surat ini berfungsi sebagai suatu pernyataan resmi yang isinya dapat dipertanggung jawabkan kelak ketika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Isi surat tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan, terutama pihak yang berkepentingan langsung dengan si pembuat surat.

Format Penulisan Surat Pernyataan

Pembuatan surat pernyataan tersebut tidak jauh berbeda dengan surat pada umumnya. Hal yang membedakan hanya berkaitan dengan isi dari surat tersebut. Agar Anda dapat mempraktikkannya langsung, silakan simak penjelasan mengenai format penulisannya berikut ini.

stocksnap.io

1.      Kop Surat

Surat pernyataan ini diawali dengan adanya kop surat yang berisi data instansi pembuat surat. Jika pembuat surat adalah perorangan maka kop surat cukup ditulis kaliamt yang menerangkan bahwa surat tersebut adalah surat pernyataan. Hal ini berguna sebagai informasi awal penerima surat bahwa jenis surat yang dimaksud adalah surat pernyataan.

2.      Salam Pembuka

Selanjutnya ada salam pembuka yang dapat Anda tuliskan sesuai standar surat resmi pada umumnya. Anda dapat menuliskan salam maupun cukup tertulis pernyataan yang mengarah pada isi surat. Misalnya, yang bertanda tangan dibawah ini, dengan hormat maupun assalamualaikum wr. Wrb.

3.      Penyampaian Pernyataan

Hal ketiga yang harus Anda tuliskan tentu isi dari surat tersebut. Dalam menyampaikan maksud surat tersebut, Anda harus menuliskannya secara lugas dengan tata bahasa yang baku. Jika yang dimaksud adalah surat pernyataan hutang, maka harus menerangkan kedua belah pihak. Tulislah terlebih dahulu identitas pihak pertama dan kedua, selanjutnya tulis jumlah yang dipinjam beserta data mengenai tanggal jatuh tempo dan besaran nominal cicilan. Untuk beberapa jenis surat pernyataan harus melibatkan pihak ketiga sebagai saksi, misalnya saja notaris.

4.      Salam Penutup

Jika sudah disampaikan secara jelas pernyataan yang dimaksud, maka silakan Anda menuliskan salam penutup. Tuliskan pula pernyataan bahwa data yang tertulis dalam surat tersebut memang benar adanya dan jika terdapat ketidaksamaan data maka Anda bersedia untuk mempertanggung jawabkan isi surat tersebut.

5.      Tanggal dan Tanda Tangan Pembuat Pernyataan

Terakhir Anda dapat menuliskan tanggal pembuatan pernyataan tersebut untuk mempermudah meneliti validitas data yang ada didalamnya. Tak lupa bubuhkan pula materai sebelum Anda memberi tanda tangan pada surat pernyataan tersebut. Hal ini tentu menjadi legalitas tersendiri untuk surat tersebut karena adanya materai yang terpasang.

stocksnap.io

Jenis-Jenis Surat Pernyataan

Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai bentuk dari surat pernyataan tersebut, ada baiknya Anda mempelajari terlebih dahulu jenis-jenis surat pernyataan yang sering digunakan. Selengkapnya dapat Anda simak pada pembahasan berikut ini.

1.      Surat Pernyataan Diri

Jenis surat pernyataan yang pertama adalah pernyataan diri. Biasanya berisi tentang pernyataan berlum menikah, pernyataan bebas narkoba dan lain sebagainya. Tentu data yang dimaksud disini berkaitan langsung dengan diri si pembuat surat.

2.      Surat Pernyataan Kerja

Selanjutnya terdapat surat pernyataan kerja. Surat ini biasanya berisi pernyataan tertulis yang menyatakan bahwa nama yang tertulis dalam surat tersebut tidak pernah terikat kontrak dengan pihak manapun baik itu swasta maupun pemerintahan. Biasanya surat ini digunakan ketika Anda akan melamar kerja yang mengharuskan Anda tidak mempunyai keterikatan khusus dengan suatu instansi.

3.      Surat Pernyataan Hutang

Surat pernyataan hutang adalah jenis surat pernyataan yang menerangkan hubungan hutang puitang antara pihak pertama sebagai pihak pemberi hutang dengan pihak kedua sebagai penerima hutang. Penulisan surat ini biasanya disaksikan pula oleh pihak ketiga yang mempunyai kedudukan sebagai saksi. Pernyataan ini tertulis nominal jumlah hutang, besaran cicilan tiap bulan serta tanggal jatuh tempo pembayaran.

4.      Surat Pernyataan Kesanggupan

Terakhir terdapat surat pernyataan kesanggupan yang berisi suatu pernyataan tertulis mengenai kesanggupan melaksanakan suatu kegiatan atau hal teknis tertentu. Misalnya saja pernyataan tertulis mengenai kesanggupan membayar hutang ketika jatuh tempo pembayaran, kesanggupan untuk tidak meminta pindah tugas sebelum waktu yang ditentukan bagi ASN, dan lain sebagainya.

stocksnap.io

Contoh Surat Pernyataan yang Tepat

Setelah Anda menyimak penjelasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan surat pernyataan. Selanjutnya Anda dapat mulai memperhatikan bentuk nyata dari surat tersebut. Berikut ini adalah contoh dari surat pernyataan hutang yang sering digunakan dan ditemukan di lingkungan masyarakat.

 

SURAT PERNYATAAN HUTANG

 

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama                            :  Bayu Ramdhani

No. Identitas                 :  3311453521

Tempat Tanggal Lahir  :  Surabaya, 14 Juli 1994

Pekerjaan                      :  Pegawai Swasta

Alamat                          :  Jalan Perwira II No. 23 Surabaya

 

Dengan ini menyatakan bahwa:

  1. Pada hari ini, Rabu, 16 Agustus 2018 telah meminjam uang kepada Saudara Hasan Bahari sejumlah Rp 2.500.000 (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dan berjanji akan mengembalikan uang tersebut dengan jangka waktu pengembalian dua bulan atau pada tanggal 17 Oktober 2018.
  2. Bahwa, jika sampai saat ini saya belum bisa melunasi hutang tersebut ketika jatuh tempo tiba.
  3. Bahwa, saya meminta keringanan pembayaran kepada Saudara Hasan Bahari untuk dapat memperpanjang jangka waktu pembayaran selama 25 (dua puluh lima) hari atau hingga tanggal 11 November 2018.
  4. Bahwa, dalam hal ini jika saya tetap belum bisa melunasi pinjaman saya dengan penambahan jangka waktu pembayaran yang telah disepakati yakni hingga tanggal 11 November 2018 seperti tertuang pada butir ke3, maka saya bersedia untuk menerma segala konsekuensi hukum yang berlaku.

 

Surat pernyataan hutang ini saya buat dengan sadar tanpa adanya paksaan dari pihak manapun untuk menjadikan maklum.

Surabaya, 16 Agustus 2018

Hormat saya,

 

Bayu Ramdhani

 

Demikian penjelasan mengenai surat pernyataan beserta contoh penulisan surat pernyataan yang baik dan benar. Meskipun terdapat berbagai macam jenis surat pernyataan, namun secara garis besar penulisannya tetaplah sama yakni melibatkan pihak pertama maupun pihak kedua, dimana keduanya sama-sama terikat dalam surat tersebut. Untuk menambah informasi lainnya Anda dapat membaca artikel serupa di website untuk negeri. Semoga bermanfaat.